7 Langkah Menulis Novel Fantasi Best Seller

Dari Struktur, Plot, Karakter, Ceritamu Harus Menjadi Satu Kesatuan yang Menarik Pembaca.

1. Mendalami Ceritamu

Langkah Pertama, kamu harus tahu urutan cerita dari babak pertama hingga akhir. Dimana karakter pertama kali terpanggil untuk memulai ceritanya, kemudian kapan konflik pertama muncul, lalu didalam konflik tersebut bagaimana cara dia mengatasi masalah hingga karakter pribadinya berkembang, disana munculah anti klimaks – bagian karaktermu harus membuat pilihan. Terakhir resolusi, saat-saat setelah krisis, disini karaktermu telah mengambil keputusan dan melihat akhirnya. Akhir dari solusi yang dia buat tersebut akan menentukan akhir ceritamu.

 

2. Pilih Plot yang Kamu Inginkan

  • Mengatasi Tantangan; Menceritakan karaktermu yang harus menaklukkan sebuah/seseorang/entitas yang merupakan musuh besarmu atau monster yang menjarah sebuah kota, contoh : Star Wars
  • Miskin menjadi Kaya; Kisah bermula dari karaktermu yang tidak punya apa-apa hingga menjadi sukses dengan melewati berbagai tantangan, contoh : Cinderella
  • Pencarian; Berawal dari suatu isu atau perintah, sang karakter utama memulai misinya untuk menyelesaikan tugas tersebut, contoh : The Odyssey
  • Berkelana lalu Kembali; Dunia ini luas dan mungkin ada beberapa tempat yang mungkin diluar imajinasimu, sang karakter mulai berkelana ke negri orang atau lokasi asing yang berakhir dengan membawa pulang suatu cerita hebat, contoh : Alice in Wonderland
  • Komedi; Dari awal hingga akhir cerita pembaca akan kamu suguhi cerita yang mengocok perut enatah dari lakonmu yang kocak atau situasi yang diluar nalar, contoh : Oscar Wilde.
  • Tragedi; No Happy Ending, tidak semua pembaca menyukai cerita dengan drama yang berakhir bahagia. Disini kamu harus menyiapkan ceritamu sebagai mimpi buruk bagi pembaca, contoh : Bonnie & Clyde
  • “Hidup Kembali”; Seakan sebuah kutukan, sang karakter dan dunianya berubah 180 derajat, dia harus mencari cara keluar dari “kematian” yang tiada akhir ini, namun kamu harus memiliki karakter pendorong yang dapat meloloskan karakter utama dari kematiannya, contoh : Sleeping Beauty

Order

JASA ILUSTRASI COVER NOVEL

0878  5310  5516

 

3. Pilih Karakter Protagonismu

  • Protagonis dengan Kehendak Kuat : Dari awal cerita, dia adalah tokoh utama yang menyetir bagaimana cerita harus berakhir sesuai dengan apa yang dia inginkan. Contoh : Hercules.
  • Protagonis yang Enggan : Dorongan dari luar adalah cikal bakal tokoh utamamu mau memulai petualannya, dia juga sebagian besar mengambil keputusan berdasarkan situasi. Contoh : Bilbo Baggins (The Hobbit).
  • Anti Hero Sinis : Sikapnya yang selalu melanggar peraturan dan bertindak seenaknya membuat karakter utama ini lebih condong disebut anti-hero.
  • Anti Hero Tragis : Masa lalu yang kelam membuat tokoh utama ini berkehendak untuk menguasai segalanya, namun dibalik itu ia juga memiliki sifat baik yang dapat merebut hati pembaca.
  • Protagonis Penyendiri : Karakter satu ini sebagian besar tidak memerlukan tokoh lain di dalam ceritanya untuk meraih tujuan karena belakang karakternya yang sudah kompleks. Contoh : James Bond.
  • Protagonis dengan Tujuan Kelangsungan Sebuah Grup : Tokoh Utama ini akan memiliki prioritas untuk kelangsungan hidupnya, ia lebih berhati-hati dalam memilih keputusan. Contoh : Vito Corleone (The Godfather).

 

4. Pilih Karakter Pendukungmu

  • Seorang karakter yang mendukung tokoh utama dalam membimbing visinya menyelesaikan perjalanannya.
  • Pembawa Berita. Karakter yang menyuarakan sebuah masalah yang harus diselesaikan oleh karakter utama.
  • Karakter yang menjaga sebuah misteri tertentu sebelum akhirnya diserahkan kepada sang tokoh utama, dan memberinya beberapa tes sebelum ia mampu mengambil peran baru tersebut.
  • Si Topeng. Karakter yang memilih menggunakan kepribadian tertentu untuk menutupi kehendak aslinya dari tokoh utama.
  • Sifat karakter ini sangat egois, dari awal ia sudah menetapkan untuk membuat dunia karakter utama tidak sesuai harapan.
  • Karakter ini merepresentasikan energi gelap, atau sesuatu yang tidak terealisasikan.
  • Seorang Anak. Karakter yang berkaitan dengan pengharapan untuk hari atau suatu awal yang baru.

 

5. Observasi Aturan 3 Tokoh.

Pernahkah kamu mendengar cerita berikut ini? Tiga babi kecil, Goldilocks dan Tiga Beruang, The Good, The Bad and The Ugly? Semua cerita tersebut memiliki 3 tokoh utama. Ya, sebagian besar novel ditulis dengan fokus 3 orang karakter yang memiliki sifat berbeda. Seperti Harry Potter, Hermione dan Ron. Kepribadian mereka dapat disatukan dan menjadikan ceritamu lebih berwarna. Karena satu karakter saja mungkin akan membuatmu lebih menebak jalan ceritanya karena sifatnya yang monoton.

 Order

JASA ILUSTRASI WEB COMIC

0878  5310  5516

 

6. Buat Duniamu Se-Autentik Mungkin

Baik ceritamu bertempat di dunia fantasi atau dunia nyata. Kamu harus membuat pembaca benar-benar merasakan mereka berada di tempat itu. Urai kata-katamu dari berbagai indera, penglihatan, penciuman, perasaan, peraba, dan pendengaran. Banyak penulis yang rela datang langsung ke tempat yang hendak ia gunakan di dalam novelnya untuk mengobservasi tempat tersebut. Misal jika lokasi ceritamu berada di Jakarta, pergilah kesana, lebih spesifik lagi dimananya Jakarta? Disebuah gedung perkantoran yang berdekatan dan bertingkat-tingkat hingga lehermu sakit jika mencoba melihat puncaknya?

Atau, jika ceritamu bertempat di dunia fantasi, kamu tetap harus mengambil lokasi di dunia nyata sebagai pembanding. Di dunia fantasimu ada sebuah kolam tempat seekor naga tinggal? Coba cari lokasi yang mirip dengan imajinasimu dan pergilah kesana! Atau kamarmu sendiri yang berubah menjadi tempat pesta para monster? Kamu akan lebih mudah menuliskan hal-hal yang kamu rasakan jika kamu berada di tempat itu.

Misal kamu ingin membuat cerita yang bertempat di Tokyo, Jepang. Karaktermu keluar dari rumahnya untuk membeli makan didekat sana. Ia mulai berjalan seratus meter ke utara, lalu menyebrang ke timur, dan seterusnya, tapi pembaca dapat merasakan mengapa jaraknya jauh sekali padahal kata-kata pertamamu menyatakan restauran itu ada di dekat rumahnya. Mungkin itu karena kamu tidak pernah ke Tokyo dan hanya meraba-raba seberapa padat jalanan disana. Jika kamu benar-benar berjalan disana, kamu dapat menambahkan cuaca dan hawa yang dirasakan karaktermu saat itu, apakah stasiun tv dan berita yang sedang dia tonton disana, atau percakapan orang-orang disekitarnya, tata letak dekorasi rumah mereka.

 

7. Mulai Menulis dan Jangan Biarkan Perkataan Orang Lain Menggoyahkanmu

Kamu telah menyiapkan diri untuk sukses melalui langkah-langkah sebelumnya dan sekarang saatnya untuk mulai menulis. Hampir setiap hari, calon pembaca akan tampak menakutkan, tetapi kamu harus melempar perasaan itu jauh-jauh. Kamu harus ingat tidak semua genre dapat diterima oleh semua pembaca. Tapi pasti ada pembaca yang suka dengan genre yang kamu buat. Setelah semua selesai kamu bisa mencari seseorang sebagai proof-reader yang dapat menilai ceritamu sebelum mempublikasikannya.

Cukup tulis! Cerita apa pun bisa kamu karang. Dengan segera, kamu akan menemukan dirimu menulis mengikuti irama.
Ini yang kamu inginkan. Inilah yang telah kamu siapkan. Inilah sebabnya mengapa kamu membaca artikel ini. Tulis saja mulai dari sekarang!

 Order
JASA ILUSTRASI GAME INDIE
0878  5310  5516